Kalaupun kamu bermain di dunia logistik makanan, minuman, atau farmasi, kamu jelas tahu sebuah hal penting: rantai dingin (cold chain) ialah seluruhnya.
Produk fresh, beku, atau cairan peka nggak dapat tahan lama kalaupun temperatur pengantaran tidak konstan. Nach, disinilah peranan truk box pendingin kekinian menjadi bintang khusus.
Sepanjang sekian tahun paling akhir, technologi pendingin di truk box berkembang cepat sekali. Dari metode manual sampai ke digital berbasiskan sensor temperatur, seluruhnya dibikin buat satu maksud: melindungi kwalitas produk masih maksimum waktu perjalanan.
Kalaupun kamu lagi pertimbangkan investasi di karoseri box pendingin, yok kita kaji apa saja tehnologi terkini yang saat ini mulai dipakai di dunia logistik minuman serta makanan.

1. Refrigeration Sistim Digital Kontrol (Kendalian Temperatur Otomatis)
   

Technologi ini udah gantikan prosedur pendingin formal.

Jika dahulu operator mesti kerap periksa temperatur manual gunakan termometer, saat ini skema digital kontrol dapat mengontrol suhu automatis berdasar pada model produk.
Umpamanya:
• Produk daging serta ikan diset di -18°C,
• Sayuran dan buah di +4°C,
• Minuman kaleng di +10°C.
Seluruhnya penataan dijalankan melalui panel digital yang dapat digembok biar nggak diganti asal-asalan. Bahkan juga sejumlah mode bisa disambungkan ke terapan mobile-phone guna pengawasan real-time.